Ataukah itu sekedar bunga tidur….

Suatu ketika aku pergi bersama dua teman akhwat  dan satu ikhwan. Kami sedang berpetualang keluar jogja untuk kursus bahasa inggris. Selain itu, kami juga berkeinginan untuk berdakwah disana. Kami kebingungan mencari lokasi dimana tempat kursus yang kami dambakan. Akhirnya kami menemukan sebuah rumah. Ada seorang ibu2 dan perempuan muda yang sedang membersihkan rumput di halaman rumahnya. Kami amati baik2 rumahnya. Ditutup rapat, dan ga da tanda2 atau simbol yang menunjukkan itu muslim atau tidak. Akhirnya kami memberanikan diri untuk bertanya dimana tempat kursus bahasa inggris yang kami dambakan itu. Salam kami tidak dijawab. Tapi ibu2 itu menjawab dengan baik pertanyaan kami. Kemudian aku bertanya lebih detail dan menyampaikan maksud kami bahwa selain kursus, kami akan berdakwah. Jadi kami menanyakan dimana masjid, adakah TPA, dll. Tiba2 ibu itu menarik tanganku, dan mengajak bicara berdua. Aku bilang ke ibu tersebut bahwa yang perlu tahu tentang daerah sana tidak hanya aku, tapi juga teman2ku. “Ntar aja gantian”, jawab ibu tersebut.

Dibawanya aku ke suatu tempat yang teduh. Kami duduk berhadap2an. Tiba2 saja ibu tersebut menusukkan pisaunya keperutku. Aku kaget dan menangis saat itu. Ibu itu rupanya tidak mengizinkan kami untuk berdakwah di daerahnya. Beliau non islam. Rasa sakit di peruktu semakin terasa. Ditariknya kembali pisau itu. Aku sudah hampir pingsan. Samar2 aku melihat kedua temanku yang akhwat segera menolongku. Dan teman yang ikhwan menangani ibu tersebut. Seketika itu rasa sakit diperutku hilang dan tidak ada bekas darah sedikitpun. Melihat hal tersebut, ibu tersebut gemetar. Pisaunya pun jatuh. Aku bilang ke ibu itu, “Allah menolongku bu….”.
Dan akupun terbangun. Air mataku masih deras mengalir. Innalillahi… aku belum sholat dzuhur. Jam di kamarku menunjukkan pukul 13.00. Aku ketiduran…. Ketika aku terbangun, akupun sudah lupa siapa teman2 yang ada di mimpi itu. Apakah masih sebatas itu pengetahuanku tentang pengorbanan nyawa dalam dakwah?. Yang selalu terngiang dalam pikiranku, bahwa siapapun yang menolong agama Allah, maka Allah akan menolongnya. Seperti yang disebutkan dalam Al Qur’an surat Muhammad ayat 7: Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. Ataukah itu sekedar bunga tidur…. Ya Allah, karuniakanlah untukku hikmah dan pertemukan aku dengan orang-orang yang shalih. Amin….