Ketika Orangtua Menjadi Penghalang dalam Pernikahan

Yogyakarta, 09 Januari 2010

@ Masjid Mardliyyah UGM

KRPH : “Ketika Orangtua Menjadi Penghalang dalam Pernikahan

By : Ustadz Didik Purwodarsono

Keep husnudzon. Pada dasarnya tidak ada orangtua yang menjadi penghalang. Umumnya orangtua berpandangan yang salah, “cukup saya yang menderita, anak saya jangan.” Jadinya anak tercukupi dengan fasilitas (terbiasa enak), bukan hidup sesuai dengan realitas.

::Alasan Orangtua belum menghendaki kita menikah ::

  • Masalah kemampuan. Menikah itu disyari’atkan kepada yang sudah mampu, bukan hanya sekedar mau. Karena selama ini kita masih dianggap sebagai anak yang manja, anak mami. Maka disiapkan kemampuannya, bukan menuruti kemauannya. Mampu menerima secara logis pernikahan, bahwa ikhwan akan menjadi bapak, dan akhwat akan menjadi ibu.

Mampu –yang mau menjalani dan yang mau memandang-

  • Expresi kasih sayang yang tidak kita harapkan.

Saking sayangnya orangtua kita yang menginginkan kita untuk hidup bahagia, tidak seperti apa sebelumnya.

  • Karena kita belum bisa dibanggakan menjadi anak yang sukses menurut pandangan umum.
  • Karena ada kakak yang lebih tua yang belum menikah.
  • Orangtua tidak cocok dengan pilihan kita.

Nasab, suku, trauma, dll.

  • Karena alasan tradisi

::Langkahnya::

  • Husnudzon kepada orang tua bahwa mereka mencintai kita.
  • Nikah itu untuk yang mampu, bukan yang mau.
  • Menggunakan masa muda untuk menyiapkan kemampuan, bukan menuruti kemauan.
  • Tunjukkan kepada orangtua bahwa kita telah mampu, bukan sekesdar mau
  • Dakwahi orangtua kita.
  • Bangun komunikasi yang baik dengan orangtua.
  • Ajak orangtua mengenal komunitas kita, agar orangtua tidak khawatir dengan pilihan kita.
  • Ajak oranglain (tokoh, orang yang berwibawa, dll) yang kira2 bisa menterjemahkan/ mengkomunikasikan keinginan kita.
  • Berdo’a, minta pada Allah.

Prinsip HIDUP. “orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.” [QS. At Taubah : 20]

Leave a comment