Apapun Masalahnya Al Qur’an Solusinya

Yogyakarta, 07 Januari 2010

@Masjid Mardliyyah UGM

KRPH, Jelajah Hati: ”Apapun Masalahnya Al Qur’an Solusinya

By : Ustadz Syatori Abdurrouf

Kapan kita dianggap punya persoalan?

Atau jangan2 ada persoalan tapi kita tidak mempersoalkannya?.

  1. Belum tertunaikannya segala yang wajib dan sunnah dalam hidup kita.
  2. Belum tersifatinya diri kita dengan segala sifat mulia ahli surga
  3. Belum berlabuhnya bahtera kerinduan dan kesenangan kita dilabuhan ibadah dan amal shalih

Rasulullah pernah mengajarkan do’a kepada Abdullah bin Mas’ud :

“… Ya Allah, jadikanlah Al Qur’anMu yang agung ini musim bunga hati kami, penerang jiwa kami, pelipur letih lelah kami, penghilang gundah gulana kami, penyelamat hidup kami, dan penuntun kami, menuju surgaMu, surga Jannatun Na’im.”

Letih dan lelahnya badan, bermula dari lelahnya jiwa


  1. Manusia yang cahaya Al Qur’annya diselimuti kabut tebal “AMARAH.”

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. [QS. Al Hujurat : 10]

2. Orang yang cahaya AL Qur’annya diselimuti bayangan “SYAHWAT” dunia.

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. [QS. Ali Imran : 92]

3. Orang yang cahaya AL Qur’annya tidak terhalang, baik AMARAH ataupun SYAHWAT

: : Membuat petunjuk AL Qur’an benar-benar sampai ke hati.

4. Orang yang cahaya Al Qur’annya tembus masuk ke dalam hati.

:: membuatnya mampu melaksanakan amal yang istimewa di hadapan Allah.

[QS. Yasin : 2] “Demi Al Qur’an yang penuh HIKMAH.”

HIKMAH : kebaikan yang tersimpan di dalam AL Qur’an. Segala hal yang tidak bias dipahami akal, hanya bias dimengerti hati.

[QS. Fushilat : 31]Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.

  • Hikmah Qur’aniyyah hanya bias kita rengkuh dengan menyibak kebencian dan nafsu syahwat yang selama ini menyelimuti kita.
  • Nafsu : bisa kita lawan dengan melkaukan tindakan yang berlawanan dengan apa yang diinginkan oleh nafsu tersebut.

Responses

  1. artikel yg bermanfaat


Leave a comment